Tuesday, May 01, 2007

Dan hanya waktu

Sebuah batu besar, dengan tenang bersimpuh
Diantaranya aliran-aliran sungai
Entah sudah berapa lama ia terpaku
sementara berapa banyak pula air yang telah melewatinya

Sejenak tertarik mata menatapnya, angkuh memecah aliran
Lantaran itu, terkikis perlahan oleh pergerakan
Evolusi adalah kepastian
Dan hanya waktu

Pernah suatu ketika,
aliran air tidak lagi manis dipelupuk mata
tidak melambai-lambai untuk mencoba kesejukannya
ia menjelma angin, keras menderu...............

persis,
ketika bebatuan tidak lagi diam dengan angkuh
berlari kencang menuruni lereng
meluluh lantakkan

Ketika irama tidak harmonis
Keluar dari fungsinya
Kehancuran... pasti
Dan hanya waktu

Tebet, (211105)

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home